BOGOR - Anggota
DPR Asep Wahyuwijaya mengatakan proses transformasi kelembagaan Perum Bulog
menjadi badan otonom di bawah Presiden RI akan mendorong pencapaian swasembada
pangan.
"Transformasi Perum Bulog menjadi badan khusus adalah keniscayaan yang
mesti dilakukan agar swasembada pangan dapat tercapai," ungkapnya saat
kunjungan ke Gudang Bulog Cabang Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Menurut dia, fungsi Bulog ketika menjadi badan otonom dapat menjadi
representasi negara yang hadir secara dominan untuk menyerap dan
mendistribusikan seluruh komoditas pangan strategis dari petani kepada
masyarakat Indonesia.
Legislator asal Kabupaten Bogor tersebut menerangkan penataan kelembagaan di
Bulog pun dalam rangka mendorong ekosistem swasembada yang kondusif. Isu soal
swasembada pangan, kata dia, harus dipandang secara komprehensif.
Asep menyebutkan swasembada pangan bukan hanya masalah kemampuan mencetak
jutaan hektare lahan sawah baru, kemudian bukan hanya sekadar kemampuan dalam
membangun irigasi primer hingga tersier.
Lalu, menurut dia, bukan juga hanya masalah menyiapkan banyak bibit yang
berkualitas berikut menyediakan juta ton pupuk dan alat mesin pertaniannya,
melainkan mencakup pada masalah kesiapan negara dalam menyerap dan
mendistribusikan hasil produksi pangan.
"Secara bersamaan proses transformasi Bulog pun harus diikuti dengan
perbaikan dalam hal tata kelola kelembagaan agar lebih profesional, transparan,
kredibel, akuntabel dan efektif karena ukuran kerjanya menjadi jauh besar
sehingga tidak bisa lagi dilakukan dengan cara dan kewenangan sebagaimana
korporasi biasa," kata Asep.
Sementara itu, Kepala Cabang Perum Bulog Dramaga Yanto Nurdianto menyebutkan
tugas yang diberikan pemerintah kepada Bulog bukan hal yang mudah, yaitu
mengelola beras cadangan pemerintah dan stabilisasi harga beras baik di tingkat
produsen dan konsumen.
"Maka, sesungguhnya tugas tersebut tidak lah mudah. Perlu dukungan dari
semua pihak termasuk dari penentu kebijakan seperti DPR RI," ujar Yanto.
Ia berharap Bulog dapat lebih berperan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan
swasembada pangan di Indonesia.
"Harapan kami semoga rencana penguatan kelembagaan bisa terwujud agar
amanah besar yang diemban bisa efektif dilakukan," sebut Asep.
Sumber: Antara
0 Komentar