BOGOR -
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya akan lebih fokus
pada persoalan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di
Kabupaten Bogor dengan cara terus menerus melakukan advokasi dan
mendorong terbangunnya infrastruktur pendidikan yang layak bagi anak-anak usia
didik.
"Saya sudah mendorong
terbangunnya RSUD Bogor Utara, Pasar Cisarua, rehabilitasi jalan
rusak akibat bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di dua
kecamatan yaitu Cigudeg-Sukajaya. Saat ini, saya fokus mendorong terbangunnya
insfrastruktur pendidikan demi kecerdasan dan meningkatnya kualitas pendidikan
anak usia didik," ucap Asep Wahyuwijaya kepada wartawan saat
melaksanakan reses ke III, Selasa, 12 Juli 2022.
Asep Wahyuwijaya menerangkan
bahwa kerja politik, bagi dirinya selain secara mendasar memang harus
berorientasi kepada kemaslahatan untuk publik dengan kemanfaatan yang jauh
menjangkau ke masa depan namun secara proporsional kerja politik itu pun harus
dapat dirasakan dalam pembuktiannya.
"Jadi, kerja politik itu
bukan gimmick tapi harus substantif, bukan pencitraan tapi harus ada pembuktian
yang dirasakan panjang karena basisnya pengabdian," terang Asep
Wahyuwijaya.
Pria yang merupakan aktivis
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menuturkan bahwa reses harus menjadi salah
satu ajang strategis bagi para politisi dan kelompok masyarakat untuk
berdiskusi, menyerap, menindaklanjuti dan memperjuangkan harapan dan permohonan
warga sesuai dengan kewenangan dan porsi yang diembannya.
"Saat reses seperti ini,
saya lebih banyak mendengarkan suara harapan warga, terutama yang dalam
kewenangan Pemprov Jawa Barat," tuturnya.
Pria yang akrab dipanggil Kang
AW ini kembali meresmikan sekolah-sekolah madrasah, kobong atau pesantren
di Kecamatan Cibungbulang, Tenjolaya, Cigudeg dan Parungpanjang.
Masalah yang akan dihadapi
anak-anak kita di masa depan jauh lebih kompleks dibandingkan tantangan yang
kita hadapi saat ini, jadi membekali anak-anak dengan bekal agama yang kuat
sejak dini dengan cara terus membangunkan madrasah adalah wujud kepedulian kita
kepada anak-anak agar tak terlalu khawatir dengan tantangan yang akan dihadapi pada
masa depannya, ujar politisi kelahiran Bogor ini.
Ia pun amat berterimakasih
kepada para pengelola pendidikan dan semua pihak yang telah berkolaborasi
mewujudkan setapak demi setapak cita-cita besar ini. Saat saya mendapatkan
laporan bahwa ada beberapa lembaga sekolah penerima bantuan yang terkena uji
petik pemeriksaan oleh BPK lalu mereka pun malah turut takjub dengan hasil
pembangunannya karena jauh melebihi dari bantuan hibah yang diberikan tentunya
hal ini akan menjadi preseden yang amat positif bagi penerima hibah ke depannya
karena amanah bantuan yang diberikan mampu diselesaikan jauh melebihi harapan.
"Saya terus mendorong
peningkatan hibah dari Pemprov Jawa Barat untuk diberikan bantuan pembangunan
madrasah, kobong dan pesantren," tukas Kang AW.
Sumber: Inilah Koran
0 Komentar