BOGOR – Anggota DPRD Jawa
Barat, Asep Wahyuwijaya alias AW berharap refocusing APBD Jabar tahun ini tak
menjadi penghalang untuk terbangunnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Parung,
Kabupaten Bogor.
"Pembangunan
RSUD termasuk program strategis menghadapi pandemi," ungkap Ketua Fraksi
Partai Demokrat DPRD Jawa Barat saat dihubungi di Bogor, Kamis.
Pasalnya,
Bantuan Provinsi (Banprov) Jabar untuk Pemerintah Kabupaten Bogor yang di
dalamnya teranggarkan senilai Rp112,6 miliar untuk RSUD Parung akan hilang usai
refocusing.
AW
menganggap bahwa tujuan dari pembangunan RSUD baru di Kabupaten Bogor selaras
dengan tujuan dilakukannya refocusing, yakni menangani pandemi.
"Lalu,
harapan saya untuk pembangunan RSUD Cogreg, Parung pun mestinya aman. Karena
pembangunan RS itu menjadi penting dan strategis juga dalam menghadapi wabah
ini," kata Anggota Komisi V DPRD Jabar itu.
"Selanjutnya
hibah untuk lembaga pendidikan pesantren, madrasah, kelompok tani serta pelaku
UMKM pun harusnya aman juga mengingat besaran bantuan untuk kelompok masyarakat
itu jumlahnya tidak terlalu besar tapi tetap harus jadi prioritas,"
tambahnya.
Sementara
itu, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, Pemkab Bogor pada pekan ini
segera melelang proyek pembangunan rumah sakit yang berlokasi di utara
Kabupaten Bogor itu.
"Karena
waktu pelaksanaan pembangunan butuh waktu enam bulan dan pensertifikatan lahan
PSU dari penyerahan PT Karunia Mina Sejahtera sedang berproses di Badan
Pertanahan Nasional Kabupaten Bogor maka kami berani melelang proyek
pembangunan RSUD Bogor Utara pada pekan ini," kata Iwan.
Sumber: Antara (10/6/2021)
0 Komentar