BOGOR - Wabah Covid 19 (corona) tak kunjung reda apalagi menghilang. Jumlah ODP, PDP, positif, hingga meninggal dunia terus bertambah. Hingga tanggal 7 April 2020, di Kabupaten Bogor tercatat ODP: 324, PDP: 325: positif Covid 19 23; meninggal 3 kasus, dan sembuh 3 kasus.
Untuk mengurangi dan mencegah korban terus bertambah
Ketua Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Propinsi Jawa Barat, Asep
Wahyuwijaya, terus memberikan bantuan alatan pelindung diri (APD) kepada tim
medis, pemberian cairan pencuci tangan (hand sanitizer) kepada warga, dan
pendirian pembangunan alat pencuci tangan atau wastafel di lokasi-lokasi yang
terjangkau masyarakat umum.
Pada hari Senin (6/4/2020) wakil rakyat dari Dapil Jabar
V (Kabupaten Bogor) ini memberikan bantuan APD kepada Puskesmas Kecamatan
Ciampea dan Kecamatan Cibungbulang.
Tidak hanya APD, Asep Wahyuwijaya pun memberikan tempat
cuci tangan di Desa Benteng dan Desa Ciampea Kecamatan Ciampea, serta di Desa
Bojong Rangkas Kecamatan Cibungbulang. Pada hari yang sama Kang AW, sapaan Asep
Wahyuwijaya, menyerahkan hazmat untuk RSUD Leuwiliang.
Pendirian Tempat Cuci tangan di Desa Benteng |
Menurut Kang AW, pemberian bantuan APD dan alat pencuci tangan adalah salah satu bentuk antisipasi dini penyebaran Covid 19 di Kabupaten Bogor.
"Pandemi
Covid 19 itu belum mencapai titik puncak. Pemberian APD dan alat cuci tangan di
sejumlah titik keramaian adalah simbol pentingnya memberi perisai kepada tim
medis sebagai garda terdepan penanggulangan Covid 19. Dengan munculnya wabah
ini menuntut kita agar senantiasa menjaga kebersihan dan terus melakukan pola
hidup sehat" Kata Kang AW via pesan WhatsApp.
Kang
AW lantas mengiatkan Pemjab dan Pemkot Bogor agar betul-betul melakukan
antisipasi dini atas migrasi warga yang setiap hari terjadi di kedua wilayah
yang berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Hal
itu, kata Kang AW, protokol penanganannya mesti jelas, tegas dan informasi yang
disampaikan kepada masyarakat kudu utuh dan menyeluruh.
Sementara itu Kang AW pun mendesak Pemprop Jabar agar mengoptimalkan
gugus tugasnya di daerah Bogor. "Dalam situasi ini, gugus tugas mesti
memantapkan sinergi hingga ke wilayah RW dan RT. Hal itu agar masyarakat
tersadarkan akan resiko yang harus dihadapi, baik dari aspek kesehatan dan perekonomian jika wabah ini
terus berkepanjangan," pungkas Kang AW, mantan advokat dan aktivis
mahasiswa Unpad Bandung.
(Sumber)
0 Komentar