BOGOR - Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya menjelaskan selain untuk mempercantik Alun-alun Jonggol, dana Banprov Jawa Barat juga dialokasikan buat bidang kesehatan dan insfrastruktur.
"Dari besar dana Banprov sebesar Rp
122,3 miliar, Rp 68,5 miliar diantaranya buat bidang atau sektor kesehatan,
dengan rincian Rp 55 miliar untuk penerima bantuan iuran (PBI) Jamina Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas) dan Rp 13,5 miliar untuk pembelian alat-alat kedokteran
di RSUD Cibinong," jelas Asep.
Aktivis mahasiswa tahun 98 ini berharap
dengan besarnya bantuan di bidang kesehatan ini masyarakat miskin tidak
kesulitan saat harus berobat ke tumah sakit dan pihak rumah sakit juga
tak perlu khawatir ditunggak pembayarannya karena anggarannya sudah disediakan.
"Kami legislator asal Kabupaten
Bogor juga berharap pelayanan di RSUD Cibinong terus ditingkatkan, apalagi
status RSUD Cibinong ini adalah rumah sakit rujukan untuk wilayah di
sekitarnya," harapnya.
Anggota Badan Anggaran DPRD Jawa Barat
ini melanjutkan alokasi Banprov Jawa Barat lainnya adalah untuk bidang
insfrastruktur seperti pembangunan ruas jalan Barengkok-Pabangbon dan
revitalisasi Pasar Cisarua sebesar Rp 10 miliar.
"Tujuan dibangunnya ruas jalan
Barengkok-Pabangbon adalah untuk meningkatkan atau mempercepat pertumbuhan
ekonomi di area tersebut melalui beberapa objek wisata yang ada. Sementara
untuk revitalisasi Pasar Cisarua memang permohonan anggarannya mencapai
Rp 30 miliar, tetapi dengan dana yang ada saya minta revitalisasi pasar tersebut
bisa dilakukan secara bertahap," lanjut Asep.
Dengan cairnya bantuan keuangan dari
Pemprov Jawa Barat sebesar Rp 122,3 miliar ke Kabupaten Bogor, alun-alun
Kecamatan Jonggol akan segera dipercantik hingga layak menjadi ruang terbuka
hijau (RTH).
Mantan Camat Jonggol Beben Suhendar
bersyukur tahun ini alun-alun Jonggol sebagai RTH akan dipercantik dengan
cairnya Banprov Jawa Barat sebesar Rp 15 miliar.
"Kami melalui Surat Bupati Bogor
pernah mengusulkan rencana revitalisasi alun-alun Jonggol di zaman Gubernur
Ahmad Heryawan, lalu di masa kampanye Ridwan Kamil juga menyetujui rencana kami
hingga anggaran sebesar Rp 15 miliar tersebut masuk dalam Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) tahun 2019," ucap Beben. (inilah)
0 Komentar