BANDUNG - DPRD Jawa Barat mendesak agar Pemprov Jawa Barat serius menyiapkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pasalnya pembahasan rancangan RPJMD 2018-2023 terancam molor.
"Secara normatif saya sempat bilang (pembahasan RPJMD) ada batas waktu. Kedua kita ingin Pemprov sangat serius bahas RPJMD, dengan membuktikan dokumen RPJMD utuh disertai dengan dokumen RTRW itu harus jadi satu kesatuan dokumen," kata Wakil Ketua Pansus VIII DPRD Jabar Asep Wahyuwijaya saat dihubungi, Minggu (20/1/2018).
Asep mengungkapkan pembahasan RPJMD ini diberikan waktu selama enam bulan sejak gubernur dan wakil gubernur dilantik atau paling lambat Maret harus sudah disahkan. Namun Pansus VIII yang bertugas membahasnya baru efektif bekerja di Januari 2019 karena dokumen RPJMD dari Pemprov Jabar belum selesai.
"Jadi jangan sampai dokumen RPJMD bolak
balik ada revisi. Di sisi lain dokumen RTRW yang harus jadi bagian tidak
terpisahkan itu juga belum tuntas. Terus mereka (Pemprov) nekan terus supaya
cepat kelar, ini kan aneh. Sebetulnya yang mau serius siapa, yang mau cepat
siapa. Bahannya sajikan dong dengan cepat," ucapnya.
Pihaknya mendorong agar Pemprov Jabar segera
menuntaskan draft RPJMD yang dilengkapi juga dengan dokumen RTRW. Karena
pembahasan RPJMD ini tergantung dari kesiapan Pemprov Jabar dalam menyajikan
rancangan pembangunan yang akan dilakukan dalam lima tahun ke depan.
"Kita dorong Pemprov serius dengan sediakan draft RPJMD yang komprehensif, konklusif artinya disertai dengan dokumen RTRW," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bappeda Jabar Taufiq Budi Santoso mengatakan, draft revisi RTRW sebagai komponen utama dalam RPJMD akan segera selesai. Dia memperkirakan minggu depan akan segera dibahas di TKPRD (Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah).
"Draft RTRW-nya insya allah minggu depan akan dibas di TKPRD," katanya, melalui pesan singkat.
Sementara untuk dokumen RPJMD saat ini masih dalam tahap penyempurnaan. "Rancangan akhir-nya insyaallah minggu depan selesai. Saat ini sedang penyempurnaan," ujar Taufik. (detik)
"Kita dorong Pemprov serius dengan sediakan draft RPJMD yang komprehensif, konklusif artinya disertai dengan dokumen RTRW," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bappeda Jabar Taufiq Budi Santoso mengatakan, draft revisi RTRW sebagai komponen utama dalam RPJMD akan segera selesai. Dia memperkirakan minggu depan akan segera dibahas di TKPRD (Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah).
"Draft RTRW-nya insya allah minggu depan akan dibas di TKPRD," katanya, melalui pesan singkat.
Sementara untuk dokumen RPJMD saat ini masih dalam tahap penyempurnaan. "Rancangan akhir-nya insyaallah minggu depan selesai. Saat ini sedang penyempurnaan," ujar Taufik. (detik)
0 Komentar