BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor, terus mematangkan rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah utara Kabupaten Bogor, tepatnya di Desa Cogrek, Kecamatan Parung.
Namun, rencana pembangunan fasilitas kesehantan ini masih menemukan beberapa kendala, salah satunya pembebasan lahan. Rencana ini pun mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Pemkab Bogor wajib merealisasikannya. Karena, RSUD Leuwiliang sudah sangat sesak dan tak mampu lagi menampung lonjakan jumlah pasien,” kata Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya kepada Radar Bogor, Minggu (9/12).
Asep mengatakan, ketentuan anggarannya sangat tegas yakni 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan. Sehingga agenda penyediaan infrastruktur keduanya harus masuk dalam skala prioritas utama.
“Yang dari wilayah utara pun banyak warganya yang berobat di RSUD Leuwilang. Menurut hemat saya, membangun RSUD adalah keniscayaan pembangunan yang tak bisa dihindarkan,” katanya.
Ia menambahkan, masalah lahan harus dipertimbangkan Pemkab Bogor, sebelum membangun gedungnya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tidak bisa begitu saja mengambilalih urusan kewenangan yang bukan tupoksinya. [radar]
0 Komentar