BOGOR – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Bogor Barat mengadakan Silaturahmi Kerja Daerah (Silakda) pertamanya di masa kepemimpinan ketua barunya H. Taufik Rahman, untuk membahas topik “Revitalisasi Peran ICMI dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan berbasis Syariah”. Acara berlangsung di rumah pribadi Ketua ICMI Orda Bogor Barat di Kampung Lebak Sirna, Desa Leuwimekar Kecamatan Leuwiliang, Minggu (28/8).
Acara
tersebut dihadiri Ketua Umum ORSUS Bogor yang juga Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. H.
Herry Suhardianto M.Sc, Wakil Ketua Umum ICMI Pusat yang juga anggota DPRD
Provinsi Jawa Barat H. Asep Wahyuwijaya, Camat Leuwiliang Haeruka, 14 para
Ketua Orsat ICMI Bogor Barat dan para tamu undangan lainnya.
Acara itu
juga menghadirkan tausiyah yang dibwakan oleh mantan ketua BAZNAS Prof. Dr. KH.
Didin Hafidhuddin, M.Sc.
Dalam
tausiyahnya Didin menjelaskan bahwa “cedikiawan itu bukan ditentukan oleh
titel-titel akademik, tapi ICMI itu di tentukan dari keberpihakan kepada
masyarakat, berpihak kepada kejujuran, keadilan dan keberpihakan pada kebenaran
kepada umat.”
Rekomendasi
terkait dengan peranan ICMI dalam pemberdayaan keumatan termasuk perkembangan
ekonomi syariah. “Konsolidasi ICMI harus dilakukan, menginformasikan
program-program ICMI kepada masyarakat, tugas ICMI memberikan solusi terhadap
permasalahan umat, penyambung antara ormas-ormas Islam,” kata Ketua Orsat Bogor
Barat H. Taufik Rahman dalam sambutannya.
“ICMI,
secara kelembagaan merupakan representasi kaum terdidik, cendekiawan muslim,
tempat berkumpulnya para ulul albab, maka pada ICMI melekat kewajiban untuk
memperhatikan masalah-masalah keummatan. Secara konseptual tentu saja ICMI pun
harus memiliki konsep yang kuat dan utuh mengenai pemberdayaan ekonomi ummat
berbasis syariah,” lanjutnya.
“Jadi
sebenarnya bukan hanya soal ekonomi saja. Bicara soal revitalisasi ICMI maka
secara sederhana ICMI tentunya harus mampu mengurai sekaligus memformulasikan
masalah-masalah yang dihadapi ummat. Dalam konteks pemberdayaan ekonomi ummat,
saya kira ICMI berpotensi menjadi katalis dalam membangun serta mensinergikan
potensi sumber daya ekonomi ummat berbasis syariah,” kata H. Asep Wahyuwijaya
yang juga merupakan Dewan Pakar ICMI Orda Bogor Barat kepada Kupas Merdeka. (kupasmerdeka)
0 Komentar