Tolak Kotak Kosong, Partai NasDem dan PKS Koalisi di Pilbup Bogor, Asep Wahyuwijaya Ungkap Ini


BOGOR - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor semakin dekat. Partai politik mulai bermanuver.

Sejumlah isu muncul, termasuk adanya penggiringan hanya ada satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor lawan kotak kosong.

Namun, hal tersebut berpotensi tak akan terjadi sebab Partai NasDem dan PKS akan berkoalisi dalam Pilbup Bogor.

Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya mengungkapkan, PKS mempunyai 7 kursi dan NasDem 4 kursi jadi 11 kursi sudah cukup untuk memenuhi syarat berlayar mengarungi ajang kontestasi di Kabupaten Bogor.

"Yang lebih prinsip, NasDem dan PKS alhamdulilah telah sepakat dan berkomitmen untuk secara bersama-sama menjaga kewarasan dalam berdemokrasi ini," tutur anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 tersebut kepada Radar Bogor, Jumat (9/8/2024).

Lebih lanjut kang AW (sapaan Asep Wahyuwijaya) mengatakan, Partai NasDem dan PKS bersepakat untuk menjaga marwah demokrasi di Kabupaten Bogor.

Ia menegaskan, orang harus berkontestasi dengan orang.

Berkontestasi dalam tradisi demokrasi adalah kontestasi soal ide, gagasan dan pikiran-pikiran.

Jika orang berhadapan dengan kotak kosong, kata dia, gagasan dan ide apa yang dipertarungkan?

Dengan tegas, Asep Wahyuwijaya menjelaskan, membuka kemungkinan orang bertarung dengan kotak kosong yang notabene benda mati adalah penghinaan atas akal sehat dan integritas kemanusiaan dalam tradisi demokrasi.

"Siapa sih yang mau dipertarungkan dengan hewan, padahal hewan saja masih punya nyawa dan ada akalnya masa dipertarungkan dengan benda mati yang tak berakal kita biarkan," jelas kang AW.

Menurut dia, apabila benar-benar kejadian ada kontestasi orang melawan kotak kosong dan akhirnya yang menang itu adalah kotak kosong, bagaimana? maka rusak integritas kemanusiaan.

Asep Wahyuwijaya menambahkan, kesepahaman yang kuat antara PKS dan Partai NasDem tersebut yang menjadi argumen dasar pihaknya berkoalisi.

"Menjaga demokrasi pada arasy'nya dengan layak," paparnya.

Menuju teknis Pilkada di Kabupaten Bogor ini, sambung Asep Wahyuwijaya, PKS mengajukan nama Agus Salim sebagai calonnya.

"InsyaAllah Partai NasDem support sepenuhnya karena banyak kesepahaman saat pertukaran gagasannya yang kami lakukan semalam," paparnya.

"Jadi, siapapun yang didorong PKS, insyaAllah kami mendukungnya. Bagi NasDem sendiri untuk menentukan pasangan Kang Agus Salim, masih terbuka ruang bagi orang-orang hebat di Kabupaten Bogor untuk tampil dalam poros baru ini selain dari internal NasDem pun tentu sudah disiapkan juga," pungkas kang AW. 

Sumber: Radar Bogor

 

0 Komentar